ADA APA DENGAN CINTA? EDISI 1

Ada sebuah fenomena yang terus bermain difikiran saya. Betapa produktifnya para penyanyi menciptakan syair-syair lagu cinta. Dari yang lembut gayanya seperti Mawi, kumpulan band Sofaz dan pelbagai lagi. Kalau mendengarkan lirik-lirik lagu dangdut apatah lagi goyang gerudi, bukan main lagi dimain emosi cinta bergelora. Ya serban pun bisa terbang :). Dan sungguh banyak orang menjadi penggemar dan hanyut dalam lirik-lirik lagu itu.

Saya juga melihat fenomena larisnya filem-filem tema cinta remaja. Diantara filem yang dianggap menjadi momentum kebangkitan adalah filem “Ada Apa Dengan Cinta” dan dilanjutkan filem lain seperti "Eiffel, I’m in Love".Di tambah filem yang meletup saat ini, “Ayat-ayat Cinta”. Di televisyen pun kebanjiran sinetron-sinetron bertemakan cinta yang menceritakan suasana kejiwaan manusia melibatkan harta, takhta dan wanita.

Ya, saya bertanya-tanya kenapa tema cinta tak pernah ada habis ditulis, disusun liriknya dan kemudian dinyanyikan atau difilemkan. Sampai kemudian saya menemukan tulisan-tulisan Ustaz Anis Matta dalam Thumuhat (Gelora) Cinta pada majalah Tarbawi. Dia sering mengangkat kisah dari tulisan Ibnul Qayyim. Sampai kemudian seorang sahabat saya memperlihatkan “Taman Orang-orang yang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu” yang ditulis Ibnul Qayyim. Saya menemukan masalah cinta ini dikupas Ibnul Qayyim dengan sangat detail dan penuh hikmah. Tadinya saya menduga beliau akan menulis bahwa cinta tertinggi itu bagi Allah dan cinta lain haruslah demi cinta tertinggi itu, selebihnya tulisannya akan mengungkap penjelasan. Saya salah. Ternyata beliau terus menuliskan sisi-sisi kejiwaan orang-orang yang jatuh cinta. Jadi sudah lumrah manusia yang tak mungkin lepas dari jatuh cinta dan merindukan orang yang dicintai. Lalu apa ada dengan "cinta"?. BAKALTERBIT...NANTIKAN :)

Ya Allah HambaMu Yang Dhaif Lagi Lemah Memohon KepadaMu Agar Engkau Berikan Ilham & Kekuatan Kepada Diri Kami Untuk Berkarya Demi Menggapai RedhaMu.....CintaMu.